NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tamatan SMA/SMK masih bingung akan melanjutkan Pendidikan kemana? Informasi terbaru, sebanyak 6.027 formasi CPNS 2024 akan diisi oleh lulusan sekolah kedinasan. Kabar gembira, berikut formasi cpns untuk sekolah kedinasan 2024. Jika berminat, mari Simak artikel berikut.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Review Hp OPPO A17, Harga Rp1 jutaan RAM 4GB
Dalam pengumuman rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, juga terdapat informasi mengenai pembukaan formasi untuk sekolah kedinasan 2024. Dilansir dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), pemerintah membuka sebanyak 6.027 formasi untuk lulusan sekolah kedinasan dalam rekrutmen CPNS 2024 ini.
BACA JUGA:Murah Banget! Ini Daftar Harga Terbaru Januari 2024 Varian HP OPPO Mulai 1 Jutaan Keatas
Sehingga bagi sebagian siswa SMA/SMK sederajat yang ingin mendaftar sekolah kedinasan 2024 bisa memanfaatkan kesempatan ini. Meski jadwal resmi pendaftaran sekolah kedinasan 2024 belum ada. Namun, jika mengacu pada penerimaan sekolah kedinasan tahun 2023 lalu, diprediksi berikut ini deretan sekolah kedinasan yang akan membuka penerimaan siswa baru:
- Poltekip dan Poltekim milik Kementerian Hukum dan HAM
- Politeknik Statistika STIS milik Badan Pusat Statistik (BPS)
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) milik Badan Intelejen Negara (BIN) 5. PKN STAN milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) milik BMKG
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) punya 22 sekolah kedinasan yang membuka penerimaan siswa baru.
BACA JUGA:Spesifikasi dan review 3 HP Infinix terbaru 2024 Spesialis Gaming
Khusus pada Kemenhub, berikut ini 22 sekolah kedinasan milik Kemenhub yang diprediksi akan membuka penerimaan taruna taruni tahun ajaran ini:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) milik Kementerian Dalam Negeri
Sebagai tambahan informasi, pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
Sementara itu, jika ingin masuk sekolah kedinasan, tentu akan ada syarat yang harus dipenuhi. Ada beberapa syarat, salah satunya adalah mengenai tinggi badan. Biasanya syarat tinggi badan dari masing-masing sekolah kedinasan akan berbeda untuk pendaftar laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Review OPPO A18 dengan Fitur Canggih dan Harganya Dibawah Rp2 jutaan
Namun, untuk saat ini baru ada 7 sekolah kedinasan yang punya syarat tinggi badan. Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, mengenai ketentuannya syarat tinggi badan di 7 sekolah kedinasan:
1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Politeknik SSN merupakan sekolah kedinasan milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Politeknik SSN ternyata menjadikan tinggi badan pendaftar menjadi salah satu persyaratan saat mendaftar, berikut ketentuannya:
- Tinggi badan pendaftar laki-laki minimal 160 cm.
- Tinggi badan pendaftar perempuan minimal 150 cm.
Selain itu pendaftar juga harus punya berat badan seimbang yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat.