Minyakita Dijual Rp 17.000/Liter, Pedagang Ngaku Sulit Dapat Stok

Sabtu 11-02-2023,14:07 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Harga minyak goreng subsidi merek Minyakita di Kabupaten Bengkulu Utara, terus mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Nekat Gelapkan 4 Mobil, Janda Dilaporkan ke Polisi

Di pasar tradisional Purwodadi, Kecamatan Kota Argamakmur, harga jual eceran mencapai Rp 17.000 per liter, meski tertulis jelas di kemasan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Diakui salah seorang pedagang manisan Sadri, selain harga, pasokan yang sedikit dari distributor juga menjadi keluhan.

BACA JUGA:Resahkan Warga, Pencuri Kopi Dan Beras di Rejang Lebong Diamankan

Dijual dengan harga di atas HET, sebab pedagang membeli diharga Rp 14.000 per liternya.

"Ini saja kami cuma dapat yang kemasan botol ukuran 2 liter. Kemasan bantal tidak kebagian," ujar Sadri, Sabtu (11/02).

BACA JUGA:Dapat DAK Rp 31 Miliar, Pemkab Bengkulu Utara Bangun 2 Ruas Jalan Ini

Meski demikian, Sadri tidak mengetahui penyebab stok Minyakita belakangan ini sulit didapatkan, maupun harga yang terus mengalami kenaikan.

Hal senada disampaikan Hanafi, pedagang manisan yang biasa memesan Minyakita dalam jumlah banyak dari distributor, dan mengoper ke para pedagang yang ada di pasar.

Diakui Hanafi, Minyakita yang dipesan kerap kali terlambat didatangkan, bisa sampai satu bulan dari hari pemesanan, hingga barang dikirim ke toko miliknya.

BACA JUGA:Tetap Waspada, Bandit Begal Jalan Lintas Curup Lubuk Linggau Diringkus

"Kita sekali pesan 15.000 dus. Tapi kadang kita pesan hari ini, sebulan ke depan baru barang sampai. Memang sulit sekali barangnya," kata Hanafi.

Hanafi menjual atau mengoper ke pedagang dengan harga Rp 14.000 per liter. Wajar jika para pedagang kecil menjual Minyakita di atas Rp 14.000 per liter.

BACA JUGA:Nekat Jajakan Sepeda Motor Diduga Bodong, Pria Asal Kepahiang Dicakar Elang Jupi

Kategori :