Fibroid adalah pertumbuhan non-kanker yang berkembang di dalam atau di rahim. Tergantung pada ukuran dan lokasinya, fibroid dapat menyebabkan:
- Nyeri pinggang belakang
- Nyeri atau tekanan panggul
- Pendarahan menstruasi yang banyak
- Sering buang air kecil
6. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi, terutama rahim, saluran tuba, dan ovarium. PID bisa menyebabkan sakit pinggang belakang dan punggung.
Tak hanya itu, hal ini juga bisa menyebabkan demam serta menstruasi tidak teratur. Antibiotik dapat mengobati infeksi. Namun pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infertilitas atau nyeri pinggang kronis.
BACA JUGA:PPPK Bisa Ajukan KUR BRI 2024, Tapi Ini Syarat yang Dibutuhkan Supaya Cair hingga Rp 100 Juta
7. Adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh menjadi dinding otot rahim. Hal ini dapat menyebabkan nyeri haid, pendarahan menstruasi yang banyak, nyeri panggul, dan sakit pinggang belakang.
8. Posisi tubuh yang buruk
Posisi tubuh yang buruk saat duduk, berdiri, atau mengangkat beban dapat menyebabkan sakit pinggang belakang.
9. Artritis
Penyebab sakit pinggang pada wanita terakhir yaitu Artritis, artitis adalah peradangan pada sendi. Jenis artritis yang paling umum menyebabkan sakit pinggang belakang adalah osteoarthritis yang terjadi akibat keausan sendi.
BACA JUGA:Begini Cara Hasilkan Cuan dari FB Pro dan 3 Tips Menjadi Seorang Konten Kreator di Facebook