3. Periksa asupan kafein
Nah, jika kalian sering merokok. Ada baiknya mulai sekarang untuk periksa asupan kafeinnya. Mengonsumsi kafein dapat mempengaruhi peluang untuk kembali hamil.
4. Kurangi stres
Stress merupakan salah satu penyebab dari awal mulanya dari segala jenis penyakit masuk ke tubuh. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menghindari segala macam hal yang dapat memicu stress. Caranya bisa dengan bercerita pada pasangan atau orang yang dapat dipercaya.
BACA JUGA:Pasutri Muda, Ini 10 Rekomendasi Vitamin yang Dapat Membantu Cepat Hamil
Selain itu juga bisa untuk rehat sejenak dari kesibukan. Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan ovulasi tertunda atau bahkan tidak ada ovulasi sama sekali.
5. Konsumsi makanan yang seimbang
Nah, ini juga penting. Mulailah dengan makan makanan yang sehat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan segar, minum minuman sehat, hingga makanan yang kaya akan zat besi.
6. Diskusikan dengan dokter
Setelah mengalami keguguran, jangan malu untuk terbuka kepada dokter dan berdiskusi secara rinci keinginan untuk hamil lagi. Kemungkinan besar, dokter akan menyarankan pengobatan terbaik seperti terapi peningkat kesuburan tertentu, hingga obat-obatan yang dapat membantu.
BACA JUGA:Hamil saat Usia Sudah Tua Bukan Mustahil, Ini Cara Cepat Hamil di Usia 40 ke Atas
Sementara itu, risiko keguguran akan menurun setelah usia kehamilan sudah mencapai 20 minggu.
Banyak hal yang dapat menyebabkan keguguran, baik pada bayi seperti genetik, maupun faktor pada kesehatan ibunya seperti infeksi serta gaya hidup. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak penyebab keguguran yang paling sering terjadi berikut ini:
Beberapa penyebab keguguran:
1. Faktor Genetik
Sekitar 2%-4% kasus keguguran berkaitan dengan faktor genetik. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu untuk melakukan tes genetik sebelum merencanakan kehamilan.