5. Sembelit
Perut buncit juga bisa disebabkan oleh sembelit. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, feses tidak dapat keluar dari tubuh dan malah menumpuk di usus besar. Jika sembelit berlanjut dalam jangka waktu yang lama, perut dapat membesar, menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan.
6. Asites
Asites adalah suatu kondisi di mana cairan menumpuk di dalam rongga perut, menyebabkan perut membesar dan keras.
Perut kembung yang disebabkan oleh asites umumnya dikaitkan dengan sirosis atau kwasiokor, suatu kondisi malnutrisi parah yang disebabkan oleh kekurangan protein.
BACA JUGA:Rekomendasi dr. Zaidul Akbar, Minum Ini Waktu Pagi Kenyangnya Sampai Siang
7. Pembesaran organ di perut
Pembesaran organ yang parah pada perut, seperti hati atau limpa, juga dapat menyebabkan perut buncit. Pembesaran hati dapat disebabkan oleh infeksi, perlemakan hati, atau kerusakan saluran empedu.
Limpa yang membesar dapat disebabkan oleh penyakit hati, kelainan darah, atau infeksi mononukleosis.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat guna mencegah perut buncit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Obat Alami Ala Dr Zaidul Akbar, Asam Urat Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Jahe Dan Pare
Makanan yang Membantu Atas Perut Buncit
Langkah awal untuk menghilangkan perut buncit adalah dengan mengurangi konsumsi glukosa seperti nasi dan gula pasir.
"Kondisi badan kita sekarang sudah penuh dengan glukosa. Jadi, kurangi hal itu tadi," kata dr Zaidul Akbar.
Kemudian, aturlah porsi makan, usahakan terdapat buah dan sayur di dalamnya.
"Dan 3 per 4 isi piring anda kalau mau ini secara sederhana adalah buah dan sayur," jelas dr Zaidul Akbar.