NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apakah sah talak dari suami melalui WA atau SMS? Begini tanggapan buya-yahya.
Saat sepasang suami istri ingin berpisah, maka kita kerap mendengar istilah talak dalam proses perpisahannya. Pengertian talak adalah melepaskan ikatan pernikahan oleh seorang suami kepada istrinya secara agama dengan melalui perkataan talak atau ucapan lain yang bermaksud sama.
BACA JUGA:Apa Hukum Nikah Beda Agama dalam Islam? Begini Pandangan Buya Yahya
Sedangkan, dalam Islam, pengertian talak adalah lepasnya ikatan pernikahan dengan adanya lafal talak atau perceraian yang diucapkan antara suami dan istri. Namun, ada juga yang menyebutkan jika pengertian talak yaitu melepaskan ikatan atau tali pernikahan dan mengakhiri hubungan antara suami dan istri.
Dalam kitab Fath Al-Wahhab, Abu Zakaria Al-Ansari mengatakan jika talak ialah melepas tali ikatan akad nikah dengan kalimat talak atau kalimat yang sejenis dan memiliki maksud yang sama.
BACA JUGA:Inilah Ciri Orang Berhati Busuk Menurut Buya Yahya, Waspada Terhadap Orang Seperti Ini
Hal ini berarti seluruh ikatan pernikahan yang diikat oleh sepasang suami istri dalam akad nikah atau ijab kabul itu telah hilang, termasuk hak dan kewajiban keduanya.
Hukum seorang suami menjatuhkan talak pada istrinya adalah makruh. Hal ini karena talak adalah perbuatan yang diperbolehkan namun sangat dibenci oleh Allah.
BACA JUGA:Pesan dari Buya Yahya Buat Para Suami yang Malas Bekerja, Para Istri Bagikan Ini ke Suami
Dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 229, disebutkan jika seorang laki-laki dapat menjatuhkan talak sebanyak dua kali dan memungkinkan untuk keduanya rujuk kembali.
Namun, jika telah jatuh talak ketiga, maka keduanya tidak dapat bersama atau rujuk kembali.
Apakah Sah Talak dari Suami Melalui WA atau SMS?
Persoalan mengenai hukum talak melalui pesan ini sebenarnya sudah banyak dibahas oleh para tokoh agama.
BACA JUGA:Buat Para Jomblo yang Ingin Cepat Dapat Jodoh, Buya Yahya Ungkap Rahasia Cara Cepat Dapat Jodoh
Satu di antaranya yakni Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Prof. KH Yahya Zainul Ma'arif, Lc, MA, PhD atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya.