Kejadian itu antara lain ekonomi melambat, bencana alam yang masif, hingga kacaunya dunia politik Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ingin Lebih Banyak Pengusaha Muda HIPMI Go International
Prabu Jayabaya merupakan Raja Kediri pada 1135-1159. Ia meramalkan beberapa kejadian dalam beberapa naskah.
Dalam ramalannya tersebut, pada tahun 2024 akan terjadi bencana besar serta memakan banyak korban jiwa.
Di tengah masa sulit yang masyarakat Indonesia alami, Jayabaya membeberkan bakal muncul sosok Satria Piningit yang berwujud manusia dengan paras seperti Batara Kresna.
Satria Piningit tersebut memiliki watak/sifat sejati seperti Baladewa dengan senjata Trisula Wedha. Namun, untuk mengetahuinya tidaklah mudah hanya seseorang yang sama atau lebih tinggi derajatnya.
Adapun terkait senjata Trisula Wedha yang Satria Piningit bawa, memiliki tiga makna yang menjadi satu, yaitu (ilmu, amal, & iman), (bumi, langit, & isinya), serta (kiri, kanan, & tengah).
Prabu Jayabaya meramalkan bahwa presiden yang terpilih pada 2024 tidak akan menyelesaikan masa jabatannya hingga akhir. Kemudian, sosok dewa bakal menggantikan dengan sifat sejatinya.
BACA JUGA:Pengganti Presiden Jokowi Adalah Seorang Satrio Piningit, Apakah Ramalan Jayabaya Benar Terbukti?
Setelahnya, dunia politik Indonesia akan semakin memanas karena ada Pemilu 2024. Selain itu, akan ada banyak konflik/peperangan yang bermunculan karena kesalahpahaman antara para pemimpin.
Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber yang mengatakan bahwa, Romo Witak Condro Wijoyo yang merupakan seorang rohaniwan menjelaskan isi ramalan yang termuat dalam Jangka Jayabaya.
Ramalan Jayabaya sudah sejak awal menjelaskan mengenai siapa saja yang memimpin Indonesia. Semua ciri dari presiden pertama hingga ketujuh dijelaskan dalam Jangka Jayabaya.
Romo Witak mengatakan bahwa pada akhirnya Indonesia akan dipimpin oleh seorang Ratu Adil yang disebut sebagai Satrio Piningit.
BACA JUGA:Melihat Sosok dan Karakter Pemenang Pilpres 2024, Berdasarkan Ramalan Jayabaya Notonegoro