Perusahaan pembiayaan punya track record, catatan mereka tentang kemampuanmu membayar. Jika masuk daftar hitam, namamu berada di daftar debitur macet, bersiaplah, kredit motor tidak akan semudah yang dibayangkan.
BACA JUGA:Cari Motor Listrik Gagah? Yuk Intip Spesifikasi Motor listrik Alva One, Pasti Tertarik
2. Kelengkapan Data
KTP dan KK adalah data pribadi wajib yang mesti Anda punya saat mengajukan kredit motor. Selain itu, slip gaji 3 bulan terakhir pun dibutuhkan agar perusahaan pembiayaan tahu bahwa ke depannya, Anda akan sanggup membayar karena memiliki gaji dan pekerjaan.
Perusahaan pun akan meminta rekening listrik atau telepon serta bukti pembayaran PBB terakhir.
Meski banyak perusahaan pembiayaan yang hanya mengharuskan menyetor KTP dan KK, tidak ada salahnya Anda menyiapkan semuanya sebelum mengajukan kredit.
3. Harus Punya Penghasilan Tetap
Tidak ada perusahaan pembiayaan yang mau rugi. Mereka butuh melihat dulu, apakah Anda mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya untuk membayar angsuran.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya slip gaji tiga bulan terakhir, jika Anda seorang karyawan, atau bukti lainnya jika Anda seorang wirausaha.
Terbuktinya hal ini dapat membuat mereka memiliki pandangan ke depan bagaimana cara Anda untuk membayar angsuran setiap bulan.
Jika poin ini sudah terpenuhi, kemungkinan ACC yang Anda dapatkan semakin besar.
4. Besarnya DP Berpengaruh
DP ringan mulai dari 500 ribu rupiah atau malahan DP 0%, mungkin sangat menggiurkan. Keinginan memiliki motor baru pun semakin dekat di depan mata, karena tidak harus menabung untuk membayar DP dulu.
Namun, ternyata, semakin besar DP yang Anda serahkan, akan memberi pengaruh terhadap diterima atau ditolaknya pengajuan kredit.