15. Dulangan
Dulangan menjadi prosesi di mana kedua mempelai saling menyuapi nasi sebanyak tiga kali.
Melibatkan elemen kebersamaan dan cumbu rayu, dulangan menggambarkan harapan agar pasangan saling membantu, memahami, dan hidup rukun dalam rumah tangga.
16. Bubak Kawah
Upacara opsional ini melibatkan penjualan alat dapur yang dibawa dalam pikulan. Tamu yang berhasil mendapatkannya diyakini akan mendapatkan jodoh yang mudah. Bubak kawah menjadi simbol tradisi gotong-royong dan harapan kelancaran pernikahan.
BACA JUGA:Masih Layak dan Banyak Jadi Primadona di 2024, Berikut Daftar Motor listrik terbaik 2023
17. Sungkeman Kedua
Prosesi akhir adalah sungkeman kedua, di mana kedua mempelai berlutut di hadapan orang tua mereka sebagai tanda penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa dan pengorbanan orang tua dalam membesarkan mereka.
Dengan mengenal dan memahami makna 17 prosesi pernikahan adat Jawa, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Mari kita terus lestarikan warisan nenek moyang kita dan memperkaya pengalaman hidup kita melalui kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Demikianlah informasi mengenai makna 17 prosesi pernikahan adat Jawa.
Sheila Silvina