Ini bisa termasuk memenuhi tenggat waktu di tempat kerja, menghadapi kemacetan lalu lintas, atau menghadapi konflik dengan orang lain.
Meskipun terlihat sepele, stresor ini dapat memiliki efek yang signifikan pada kesejahteraan mental seseorang, terutama karena mereka terjadi dengan frekuensi yang tinggi.
Studi telah menunjukkan bahwa persepsi seseorang tentang kerepotan sehari-hari mereka dapat mempengaruhi dampak fisiologis stres pada tubuh.
4. Stres Lingkungan
Stres lingkungan terjadi akibat faktor-faktor di lingkungan sekitar yang bersifat kronis dan negatif, seperti polusi atau kebisingan.
Meskipun sering kali dianggap sebagai stresor rendah, dampaknya pada kesejahteraan individu dapat signifikan.
BACA JUGA:Cara Mengaktifkan Power Cash Mandiri, Bisa Dapat Pinjaman Rp 10 Juta dan Bisa Bayar hingga 36 Bulan
Stresor lingkungan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental tanpa adanya kesadaran langsung dari individu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi kesejahteraan mental kita.
5. Stres Organisasi
Stres organisasi terjadi ketika individu mengalami tekanan atau konflik yang berasal dari lingkungan kerja atau organisasi.
Hal ini dapat disebabkan oleh praktik organisasi yang buruk atau kepemimpinan yang toksik.
Studi di berbagai bidang, termasuk militer dan tempat kerja, menunjukkan bahwa stres organisasi dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan individu.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor stres yang berasal dari lingkungan kerja atau organisasi untuk menjaga kesehatan mental kita.
BACA JUGA: 4 HP Samsung Terbaru 2024 Plus Harganya Ini, Apakah Sebanding dengan Kualitasnnya
Dengan berbagai macam contoh stress yang kemungkinan bisa dirasakan oleh semua orang.