BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Hari ke 4 pencarian korban hanyut di sungai ketahun, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, telah dilakukan sejak Minggu (05/03) pagi.
Bukan hanya tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, bahkan beberapa warga dari 7 desa di Kecamatan Napal Putih, ikut terjun melakukan pencarian.
BACA JUGA:Berburu Kancil, Warga Napal Putih Dikabarkan Hanyut di Sungai Ketahun
Disampaikan Kepala Desa Tanjung Kemenyan Rugiono, proses pencarian aktif tim SAR gabungan hari ke 4 ini telah dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB. Hasil pencarian pun masih nihil atau belum membuahkan hasil apapun.
Meski demikian pencarian secara pasif terus dilakukan oleh warga hingga malam hari. Warga dari 7 desa tersebut yakni Desa Tanjung Kemenyan, Muara Santan, Air Tenang, Teluk Anggung, Kinal Raya, Napal Putih dan Tanjung Alay.
BACA JUGA:Warga Hanyut di Bengkulu Utara Belum Ditemukan, Tim Pencari Temukan Tas Korban
"Warga 6 desa yang dilintasi sungai ketahun juga ikut mencari menyusur sungai," kata Kepala Desa Tanjung Kemenyan, Rugiono.
Pencarian oleh tim SAR gabungan akan dilaksanakan kembali di hari ke 5, yakni Senin (06/03) pagi. Rugiono berharap korban dapat segera ditemukan.
"Simpati masyarakat sangat tinggi, jadi ikut mencari sampai malam hari. Kami berharap korban segera ditemukan," pungkas Rugiono.
BACA JUGA:Petugas Keamanan Cafe di Pantai Panjang Tewas Ditikam
Sebelumnya pada Rabu (01/03) malam, korban yaitu Warso (51) warga Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, hanyut terseret arus sungai ketahun saat berupaya menyebrangi sungai tanpa menggunakan rakit. Korban berniat ingin pergi berburu kancil bersama dua orang rekannya.
BACA JUGA:Penusukan Petugas Keamanan Cafe, Pelaku dan Korban Dikenal Preman Besar
Sejak pencarian hari pertama dilakukan pada Kamis (02/03), tim pencari hanya menemukan tas milik korban di pinggir sungai, tepatnya di depan kantor Desa Tanjung Kemenyan, pada pencarian hari ke 3. Di dalam tas ditemukan uang tunai Rp 100.000, sebuah handphone yang masih aktif, dan satu jerigen kosong.