Begini Cara Menaikan Trombosit saat Terjangkit DBD dengan Makanan hingga Buah-buahan

Kamis 29-02-2024,11:16 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh manusia berkisar antara 150.000-400.000 per mikroliter. Virus DBD bisa menurunkan jumlah trombosit hingga dibawah 150.000 per mikroliter. 

Kurangnya jumlah trombosit dapat membuat darah susah membeku, sehingga orang tersebut bisa kehilangan lebih banyak darah.

Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis jumlah trombosit sedini mungkin untuk menangani DBD secara efektif karena tidak ada obat khusus untuk menangani DBD.

Penurunan trombosit akibat DBD digolongkan menjadi empat kategori. Seseorang masuk dalam kategori berisiko rendah apabila jumlah trombosit masih dalam angka 100.000 per mikroliter. 

Apabila trombosit menurun hingga 40.000-100.000 per mikroliter, artinya orang tersebut berisiko sedang.

Jika trombosit berkurang hingga di bawah 40.000 per mikroliter artinya orang tersebut berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Alasan Virus DBD mampu menurunkan jumlah Trombosit, ketika nyamuk pembawa virus DBD menggigit manusia, virus dengue memasuki aliran darah dan berikatan dengan trombosit. 

BACA JUGA:Syarat Pinjaman KUR Mandiri 2024, Dapatkan Dana Rp 40 Juta, Ini 6 Tips Mudah Lolos Pengajuan

Kemudian virus ini bereplikasi, sehingga menyebabkan penggandaan virus yang menular. Akibatnya, sel trombosit yang terinfeksi cenderung merusak trombosit normal yang merupakan salah satu penyebab utama penurunan jumlah trombosit.

Sementara itu, tanda dan gejala yang umum saat kadar trombosit di tubuh cukup rendah, yaitu: 

- Mudah memar (purpura).

- Perdarahan superfisial ke kulit yang muncul sebagai ruam bintik-bintik ungu kemerahan (petechiae), biasanya pada kaki bagian bawah.

- Perdarahan berkepanjangan akibat luka.

- Pendarahan dari gusi atau hidung.

- Darah dalam urin atau feses.

- Aliran haid yang luar biasa berat.

Kategori :