Dengan tenor angsuran yang fleksibel dan plafon pinjaman yang bervariasi, pelaku usaha dapat memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis mereka.
BACA JUGA:Cara dan Syarat Mengajukan KUR BSI Secara Online 2024 Terbaru, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta
Hal ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Suku bunga dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI menjadi fokus penting dalam pertimbangan para calon peminjam. Dalam semua jenis KUR BNI, suku bunga yang berlaku adalah sebesar 6% per tahun atau setara dengan 0,27% flat per bulan.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Livin Mandiri Proses Cair Cepat, Pinjaman Rp 5 Juta Angsuran Rp 600 Ribuan
Ketentuan ini sejalan dengan program KUR dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri. Besarnya suku bunga ini kami nilai sebagai salah satu keuntungan bagi para nasabah KUR BNI, karena tidak memberatkan dalam pembayaran angsuran.
BACA JUGA:Ini Cara Pinjam Uang di BCA Mobile Tanpa Jaminan, Rp11 Juta Cair Cepat dan Bisa Diangsur Per Bulan
Keunggulan dari Program KUR BNI tidak hanya terletak pada suku bunganya saja, melainkan juga pada berbagai aspek lainnya.
Sebelum mengajukan KUR BNI, penting untuk mempertimbangkan beberapa kelebihan program ini:
1. Mendorong produktivitas bisnis UMKM
Program KUR BNI didesain untuk mendorong pertumbuhan dan produktivitas bisnis UMKM melalui akses mudah terhadap pembiayaan yang terjangkau.
2. Suku bunga efektif 6% per tahun
Dengan suku bunga yang kompetitif, para nasabah dapat mengelola pembayaran angsuran dengan lebih terjangkau.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA Lewat M Banking, Cuma Pakai KTP Pinjaman Rp 25 Juta Langsung Cair Instan
3. Plafon pinjaman hingga Rp. 500.000.000
Program KUR BNI menawarkan plafon pinjaman yang cukup besar, memungkinkan para pelaku usaha untuk mendapatkan dana yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka.