Artinya: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar." (Q.S adz-Dzariyat: 18).
2. Di dalam sahur ada keberkahan
Diriwayatkan oleh HR. Ahmad, Nabi Muhammad Saw bersabda, "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR. Ahmad).
Imam Bukhari dan Muslim turut meriwayatkan adanya keberkahan dalam sahur. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu. Dia berkata, Nabi SAW bersabda, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (H.R Bukhari & Muslim).
3. Mendapat doa dari malaikat
Diriwayatkan oleh Ahmad, Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BCA 2024, Pinjaman Rp 100 Juta Bisa Dicicil Sampai 5 Tahun, Lengkapi Syarat Ini
4. Membedakan puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani
Diriwayatkan oleh Muslim, Dari Amr bin Al-'Ash Ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim).
Keutamaan ini sebagaimana juga dijelaskan oleh Kemenag bahwasannya sahur menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan umat terdahulu (sebelumnya).
5. Ketaatan kepada Rasulullah Saw