BACA JUGA:Penting untuk Diketahui! Ini 10 Perbuatan yang Dapat Membatalkan Puasa
“...makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf di masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa” (QS. Al Baqarah [2]:187).
Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan
1. Terapkan puasa setengah hari, lebih dulu
Anak punya ketahanan tubuh yang berbeda dengan orang dewasa, ketika mereka merasa lapar dan haus, lebih sulit mengendalikannya.
Jadi beri waktu puasa untuknya dari pagi hingga siang saja, misalnya dari jam 6 pagi hingga 12 siang, bisa juga dilanjutkan setelah makan siang hingga tiba waktu berbuka puasa.
Sesuaikan saja dengan kemampuan dan usia anak. Ketika anak sudah terbiasa dan mampu puasa setengah hari, perpanjang masa puasanya, misal dari jam 6 pagi hingga jam 3 sore, begitu seterusnya hingga puasa sehari penuh.
2. Perhatikan kondisi anak
Melatih anak asalkan mungkin hal yang mudah. Apalagi anak-anak belum terbiasa melakukannya.
Tidak ada kemampuan anak, karena justru bisa membahayakan kesehatannya. Selain itu, paksa juga bisa membuat anak merasa terpaksa dan tidak menyukai puasa.
Ketika menjalankan puasa dengan baik hari ini, jangan ragu memuji anak di depan keluarga karena keberhasilannya memujinya.
Dengan begini, anak akan bangga untuk melakukan yang lebih baik karena merasa dihargai, dan anak merasa bangga terhadap diri sendiri dan lebih percaya diri bisa melakukan lagi.
Jangan lupa juga untuk menciptakan suasana bulan Ramadhan yang menyenangkan bagi anak sehingga anak bisa lebih fokus dan niat menjalankan puasa.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di m-Banking BCA, Dana Segar Rp9 Juta Langsung Cair dan Bisa Dicicil 36 Bulan