1. Calon Rahin atau nasabah melampirkan fotocopy e-KTP yang sudah terdaftar atau terverifikasi.
2. Calon nasabah melampirkan fotocopy KK (Kartu Keluarga).
BACA JUGA:Khusus untuk Nasabah BNI Catat, Begini Cara Pinjam Uang di BNI Mobile Banking
3. Calon nasabah melampirkan fotocopy Buku Nikah bagi calon nasabah yang sudah menikah.
4. Calon nasabah melampirkan surat keterangan domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP
5. Calon nasabah memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan PBB, SHM/SHGB.
6. Calon nasabah memiliki fotocopy Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP, SKU yang diperoleh dan diterbitkan oleh pejabat berwenang.
7. Calon nasabah melampirkan fotocopy rekening listrik/PDAM/Telepon.
Nah, untuk mengajukan KUR Pegadaian Syariah 2024, dapat dilihat sebagai berikut:
Langkah pertama adalah calon nasabah mengisi formulir pengajuan KUR Pegadaian Syariah. Formulir ini berisi informasi pribadi dan detail mengenai usaha yang akan didanai.
BACA JUGA:Persyaratan KUR BRI 2024, Pinjam Sampai Rp 50 Juta Bunga hanya 6 Persen Per Tahun, Cicilan Ringan
2. Menyerahkan dokumen persyaratan
Setelah mengisi formulir, calon nasabah perlu menyerahkan dokumen persyaratan yang telah disiapkan. Dokumen ini biasanya mencakup identitas diri, dokumen pendukung usaha, dan dokumen lain sesuai dengan kebutuhan.
3. Survey oleh petugas Pegadaian Syariah
Selanjutnya, petugas resmi Pegadaian Syariah akan melakukan survey ke tempat tinggal dan tempat usaha calon nasabah. Tujuannya adalah untuk memverifikasi informasi yang telah disampaikan dan mengevaluasi kondisi usaha.