2. Calon debitur harus merupakan warga negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa program ini diperuntukkan bagi pengusaha dalam negeri yang berusaha untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
3. KUR BNI Tanpa Agunan ditujukan untuk pemilik usaha mikro, kecil, atau menengah.
Usaha mikro umumnya memiliki aset hingga Rp 50 juta, usaha kecil dengan aset hingga Rp 500 juta, dan usaha menengah dengan aset hingga Rp 10 miliar.
Hal ini memastikan bahwa program ini dapat mencakup berbagai skala usaha.
BACA JUGA:Bawa Pulang Uang 90% dari Nilai Jaminan, Begini Cara dan Syarat Ajukan Pinjaman BNI Instan
4. Calon debitur harus memiliki legalitas usaha yang lengkap, termasuk Surat Izin Usaha (SIUP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Legalitas usaha yang lengkap merupakan bukti bahwa usaha tersebut dijalankan secara resmi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penting bagi calon debitur untuk mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan dan memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan umum tersebut agar dapat melanjutkan proses pengajuan pembiayaan dengan lancar.
Selain syarat umum, terdapat pula syarat administratif yang harus dipenuhi dalam mengajukan KUR BNI Tanpa Agunan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Terbaru KUR BNI 2024 Pinjaman Rp 25-50 Juta dengan Waktu 5 Tahun
Berikut adalah syarat-syarat administratif yang perlu diperhatikan:
1. Calon debitur harus mengisi formulir aplikasi KUR BNI Tanpa Agunan yang disediakan oleh BNI.
Formulir ini berisi informasi mengenai data diri calon debitur, informasi usaha, dan rincian pengajuan pembiayaan yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Mudah dan Aman, Begini Cara Pinjam Uang di BNI Online Bisa Cair hingga Rp 500 Juta