2. Calon debitur perlu melampirkan salinan dokumen identitas diri yang sah, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Dokumen ini diperlukan sebagai bukti keaslian identitas dan untuk memverifikasi data diri calon debitur.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BNI Tanpa Jaminan, Pinjaman Rp 100 Juta, Angsuran Rp 2 Jutaan per Bulan
3. Calon debitur harus melampirkan salinan Surat Izin Usaha (SIUP) yang masih berlaku serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif.
Hal ini akan memastikan bahwa usaha calon debitur terdaftar secara legal dan memenuhi kewajiban perpajakan.
BACA JUGA:Dapat Diakses Dimanapun Selama 24 Jam, Begini Cara Pinjam Uang di BNI Mobile Banking
4. Calon debitur diharuskan menyediakan laporan keuangan terkini yang mencakup laporan laba rugi, neraca keuangan, dan laporan arus kas.
Laporan ini akan digunakan oleh BNI untuk mengevaluasi kinerja keuangan usaha calon debitur dan menentukan kelayakan pembiayaan.
5. Calon debitur perlu menyusun rencana penggunaan dana KUR BNI Tanpa Agunan yang jelas dan terperinci.
Rencana ini mencakup penggunaan dana pembiayaan serta perkiraan pengembalian yang akan dilakukan oleh calon debitur.
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Jaminan di BNI, Plafon Rp30 Juta Untuk Pelaku UMKM
Dengan memenuhi syarat administratif ini, calon debitur akan dapat melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses pengajuan KUR BNI Tanpa Agunan.
Setelah memenuhi persyaratan umum dan administrative diatas, calon debitur dapat untuk melanjutkan ke proses pengajuan KUR BNI Tanpa Agunan.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Pinjol BNI, Tanpa Ribet Dana Tunai Rp50 Juta Bisa Langsung Cair
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses pengajuan tersebut: