Bau Mulut Saat Puasa dalam Islam Lebih Harum dari Bau Kasturi, Ini Hadits Shahih yang Menerangkan

Jumat 08-03-2024,20:20 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Sebab, mereka menganggap semakin bau mulutnya maka akan semakin wangi seperti wangi misik menurut Allah.

BACA JUGA:Persiapan Sambut Bulan Ramadhan, Ini 8 Tips Kuat Puasa Seharian Jaga Tubuh Tetap Sehat

Dilansir beberapa sumber, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membaca hadits tersebut.

Kiai Ali Mustafa Yaqub dalam kitabnya berjudul At-Thuruqus Shahihah fi Fahmi Sunnatin Nabawiyyah mengatakan ada beberapa hadits yang harus dipahami secara majaz dan salah satunya hadits ini.

BACA JUGA:Cara Puasa yang Baik untuk Kesehatan, Ikuti 7 Tips Ini agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa

Yang dimaksud dengan wangi menurut Allah bukan berarti wangi berdasarkan penciuman Allah.

Sangat mustahil bagi Allah untuk mencium atau melakukan aktivitas indra lain karena ini sama saja menyamakan Allah dengan makhluk-Nya. Padahal Allah tidak seperti makhluk-Nya.

BACA JUGA:6 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami, Dijamin Anti Ribet dan Ampuh, Kenali Juga Penyebabnya

Maka yang dimaksud “athyabu indallah min rihil misk” adalah pahalanya lebih banyak menurut Allah daripada pahala orang yang memakai minyak misik pada shalat Jumat, shalat Idul Fitri atau Idul Adha.

Makna ini juga disebutkan oleh al-Bujairimi dalam kitab Tuhfatul Habib ala Syarhil Khatib.

 

أَيْ أَكْثَرُ ثَوَابًا مِنْ ثَوَابِ رِيحِ الْمِسْكِ الْمَطْلُوبِ، فَلَا يَرِدُ أَنَّ الشَّمَّ مُسْتَحِيلٌ عَلَيْهِ تَعَالَى، أَوْ مَعْنَى كَوْنِهِ أَطْيَبَ عِنْدَ اللَّهِ ثَنَاؤُهُ تَعَالَى عَلَيْهِ وَرِضَاهُ بِهِ

“Yang dimaksud dalam qaul ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah lebih wangi daripada bau minyak misik yang diperintahkan untuk memakainya ketika hari Jumat dan dua shalat Id, atau maksudnya adalah pahalanya lebih banyak daripada pahala menggunakan minyak misik pada hari Jumat atau dua hari raya. Sungguh, mencium adalah hal yang mustahil bagi Allah SWT sehingga yang dimaksud dengan ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah pujian dan ridha-Nya terhadap orang yang berpuasa.”

BACA JUGA:Makanan untuk Penderita Maag Saat Buka Puasa, Ini 4 Menu yang Perlu Dicoba, Dijamin Perut Aman

Pendapat lain mengatakan keadaan wangi atas bau mulut orang berpuasa tersebut terjadi di akhirat karena saat itu adalah hari pembalasan.

Al-Qadhi Iyadh mengatakan di akhirat kelak Allah akan membalas orang yang berpuasa dengan bau wangi di mulutnya yang mengalahkan bau misik.

BACA JUGA:5 Minuman Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung, Enak dan Usir Rasa Perih Diperut

Kategori :