NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bau mulut saat puasa dalam Islam lebih harum dari bau kasturi, ini hadits shahih yang menerangkan.
Saat berpuasa, mulut akan menghasilkan bau kurang sedap yang bersumber dari uap lambung akibat kondisi lambung yang kosong.
Dalam Islam, bau mulut orang yang berpuasa disebut lebih harum daripada bau minyak katsuri dan mulia di mata Allah.
BACA JUGA:5 Resep Hidangan untuk Sahur Dijamin Lezat dan Menggugah Selera, Sahur Semangat, Puasa Semakin Kuat
Ini berdasarkan salah satu hadits shahih. Rasulullah bersabda,
وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْك.ِ
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi,” (HR Muslim).
Persoalan bau mulut ini juga dijelaskan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
“Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”
Namun, dari hadits ini ada beberapa orang yang salah memaknainya. Karena disebutkan bau mulut orang berpuasa lebih wangi daripada bau minyak misik, beberapa orang mengira yang menjadi patokan adalah bau mulutnya.
Sehingga tidak perlu untuk membersihkan mulutnya ketika berpuasa.