Apabila kamu membiarkan amarah dan emosi membendung perasaan kamu, maka hal positif lainnya akan berkurang. Untuk itu, tanamkan pada diri kamu untuk berusaha menjadi orang ikhlas dan tenang dalam kondisi apapun.
5. Hindari menjadi orang yang mudah berperasaan negatif. Ketika kamu sedang menjalani ibadah puasa, lalu ada teman yang perkataan atau pun tindakannya membuat sakit hati atau marah, cukup hiraukan saja. Dengan begitu, kamu bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda "Jika seseorang di antara kamu berpuasa, maka janganlah berkata kotor pada hari itu, dan janganlah berbuat gaduh. Jika dimarahi oleh seseorang atau dimusuhinya, hendaklah ia berkata: ‘saya sedang berpuasa’,” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Jangan biarkan puasa yang telah dilakukan menjadi sia-sia hanya karena tidak bisa mengendalikan amarah.
Mengikuti cara di atas adalah kunci untuk menjaga kontrol atas emosi, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
BACA JUGA:Sebab Islam Sangat Mencintai Kebersihan, Lantas Bolehkah Menyikat Gigi saat Puasa?
Tetaplah tenang dan sabar, karena menjaga amarah adalah bagian penting dari ibadah di bulan Ramadan yang mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar.
Demikian ulasan menjawab pertanyaan apakah marah bisa membatalkan puasa. Semoga bermanfaat.
Tianzi agustin