SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sesuai kemampuan keuangan daerah, Pemkab Seluma belum dapat sepenuhnya mengakomodir usulan dana hibah KPU dan Bawaslu Kabupaten Seluma yang angkanya mencapai puluhan miliar, untuk kebutuhan penyelenggara pemilu.
BACA JUGA:Mancing di Sungai, Warga Kepahiang Hilang hanya Ditemukan Tas hingga Jaring
Dalam rapat koordinasi sebelumnya, Plt Kepala BKD Kabupaten Seluma, Sumiyati mengatakan, KPU Kabupaten Seluma mengusulkan anggaran dana hibah yang angkanya mencapai lebih dari Rp 25 miliar, sedangkan Bawaslu Seluma mengusulkan anggaran mencapai Rp 17 miliar.
Namun usulan dana hibah tersebut baru dapat diakomodir dalam APBD tahun ini, sebesar Rp 900 juta untuk KPU dan Rp 450 juta untuk Bawaslu Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Sering Konflik Tambang dan Batas, Kapolda: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa
“Hal itu memang sudah dianggarkan dalam anggaran awal, sesuai dengan anggaran yang telah diajukan KPU Rp 900 juta dan Bawaslu Rp 450 juta, karena pelaksanaan kegiatan kedua penyelenggara pemilu 2024 ini baru dilaksanakan pada bulan November 2023 mendatang,” terang Sumiyati.
Lanjutnya, sesuai surat edaran dari Menteri Dalam Negeri, kalau dana tersebut dianggarkan untuk tahun 2023 ini sebesar 40 persen bakal terbentur pertanggungjawabannya, karena andaipun tetap ada penambahan, itupun akan masuk dalam APBD Perubahan. Namun menurutnya untuk keamanan pengelolaan dana hibah, kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut diajukan di tahun anggaran 2024 mendatang.
BACA JUGA:20 Calon Komisioner KPU Bengkulu Dites Anggota Kesdam I Bukit Barisan
“Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang kita bahas dalam rapat sebelumnya, kalau dana tersebut dianggarkan untuk tahun 2023 ini sebesar 40 persen, akan terbentur pada pertanggungjawaban nantinya,” ujar Sumiyati.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Seluma, Sarjan Efendi mengatakan secara jeseluruhan anggaran dana hibah yang diajukannya ke Pemkab Seluma itu mencapai Rp 30 miliar lebih. Namun dari anggaran yang tersedia dalam anggaran tahun ini sebesar Rp 900 juta tersebut, digunakan untuk kegiatan awal tahapan pemilu 2024, seperti sosialisasi dan lain-lain.
BACA JUGA:Sering Disorot Dalam Penanganan Kebakaran, Ini Permasalahan Damkar di Bengkulu Tengah
Kendati demikian pihaknya masih menuggu Pemkab Seluma untuk membahas lebih lanjut terkait usulan dana hibah tersebut.
“Iya Rp 900 juta itu kita gunakan untuk kegiatan awal tahapan pemilu seperti sosialisasi dan lain sebagainya, kalau secara keseluruhan yang kita ajukan mencapai Rp 30 miliar, tapi kita masih menunggu lebih lanjut dari Pemkab Seluma untuk membahas hal tersebut lebih lanjut,” ujar Sarjan Efendi.
(Hari Adiyono)