c. Batas Waktu Pembayaran
THR untuk freelancer harus dibayarkan oleh pemberi kerja selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya yang bersangkutan. Pembayaran yang tepat waktu ini bertujuan untuk memberikan kesiapan finansial kepada para freelancer untuk merayakan hari raya dengan tenang.
2. Cara Menghitung THR untuk Freelancer
Menghitung THR untuk freelancer memerlukan perhitungan yang cermat, mengingat sifat pekerjaan mereka yang seringkali proyek-proyek atau kontrak-kontrak tertentu. Berikut adalah cara menghitung THR untuk freelancer
a. Tentukan Penghasilan Tahunan
Freelancer perlu menentukan penghasilan tahunannya dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diterima dalam satu tahun. Hal ini mencakup semua proyek atau kontrak yang telah diselesaikan selama periode tersebut.
BACA JUGA:Berapa Total Dana yang Dialokasikan untuk THR dan Gaji 13, Segini Rincian Anggarannya
b. Hitung Rata-rata Bulanan
Setelah menentukan penghasilan tahunan, freelancer dapat menghitung rata-rata penghasilan bulanan dengan membagi total penghasilan tahunan dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Rata-rata bulanan ini akan digunakan untuk perhitungan lebih lanjut.
c. Hitung Besaran THR
Berdasarkan rata-rata bulanan, freelancer dapat menghitung besaran THR dengan mengalikan jumlah tersebut dengan persentase tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku. Persentase ini dapat bervariasi tergantung pada ketentuan pemerintah atau kesepakatan antara freelancer dan pemberi kerja.
BACA JUGA:Exploring the Most Authentic Jogja Dishes, A Gastronomic Journey Through Indonesia's Culture
d. Tentukan Tanggal Pembayaran
Freelancer dan pemberi kerja perlu menentukan tanggal pembayaran THR. Sesuai dengan aturan, THR harus dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya. Penentuan tanggal ini penting agar freelancer dapat merencanakan penggunaan THR mereka dengan baik.