NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Inilah tiga golongan orang yang menjadi penghuni neraka pertama kali.
Sebagai seorang muslim tentu kita ingin tinggal dan menempati surganya Allah SWT. Kelak, tak kala kita kembali ke kampung halaman yang sebenarnya, yaitu kampung akhirat.
Tidaklah dunia ini tempat tinggal kita selamanya, tapi dunia ini hanya ibarat alam menuju suatu kampung, dan kampung tersebut adalah surga bagi hamba Allah SWT yang bertaqwa, dan neraka bagi orang yang tidak patuh dan taat kepada perintah Allah SWT.
BACA JUGA:Kisah Orang Terakhir yang Keluar dari Neraka lalu Masuk ke dalam Surga, Apakah Orang Beriman?
3 Golongan Orang yang Menjadi Penghuni Neraka Pertama Kali
Menurut hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, ada tiga golongan orang yang pertama masuk neraka.
Hadis itu disampaikan oleh Rasulullah kepada Abu Hurairah ketika tidak ada orang lain bersama mereka.
Ketika menyampaikan hadis ini kepada para sahabat, Abu Hurairah beberapa kali menangis hingga jatuh pingsan.
Beliau mengabarkan tiga golongan manusia yang pertama kali masuk neraka yaitu ulama (Ahli Qur'an); orang yang mati fisabilillah (Mujahidin); dan orang kaya (Dermawan).
BACA JUGA:Siapa Orang yang Keluar dari Neraka Pertama Kali lalu Masuk Surga? Rahasia Kasih Allah SWT
Mengapa mereka dimasukkan pertama kali ke dalam neraka, padahal mereka adalah orang yang beramal shaleh?
“Ketika orang-orang telah meninggalkan Abu Hurairah, maka berkatalah Naatil bin Qais al Hizamy Asy-Syamiy (seorang penduduk Palestina dan beliau adalah seorang tabiin), ‘Wahai Syaikh, ceritakanlah kepadaku suatu hadis yang engkau telah dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.’ ‘Ya, aku akan ceritakan,’ jawab Abu Hurairah.
Abu Hurairah berkata: Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya kepadanya, "Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?" Ia menjawab, 'Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.' Allah berkata: "Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu)." Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka."
BACA JUGA:Benarkah Perempuan Menjadi Penghuni Neraka Terbanyak? Berikut Ulasannya
Rasulullah melanjutkan sabdanya: "Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur'an (para ulama dan ahli Qur'an). Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya, "Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?" Ia menjawab, 'Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya serta aku membaca Al-Qur'an hanyalah karena Engkau'. Allah berkata, "Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang 'Alim (yang berilmu) dan engkau membaca Al-Qur'an supaya dikatakan seorang Qari' (pembaca Al-Qur'an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka."