NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kata gus-baha mandi junub pakai shampo dan sabun jadi tidak sah, ini penjelasan sunah dan rukunnya.
Mandi wajib merupakan cara muslim bersuci dari hadas besar setelah berhubungan intim suami istri, haid, nifas atau keluarnya sperma akibat mimpi basah. Penyebab mandi wajib tidak sah perlu diketahui pria maupun wanita agar dapat kembali menjalankan ibadah.
BACA JUGA:Mana Lebih Dulu, Telur atau Ayam? Begini Jawaban Gus Baha Menurut Pandangan Islam
Mengetahui cara mandi wajib yang sesuai tuntunan agama penting diketahui. Pasalnya, bersuci dari hadas besar dan kecil adalah syarat sah ibadah wajib seperti sholat ataupun membaca Alquran serta iktikaf.
Dalil mandi wajib tersebut termaktub dalam Al Quran. Allah SWT berfirman:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian melakukan salat di masjid dalam keadaan mabuk, sebelum kalian sadar dan mengerti apa yang kalian ucapkan. Jangan pula kalian memasuki masjid dalam keadaan junub, kecuali bila sekadar melintas tanpa maksud berdiam di dalamnya, sampai kalian mandi (QS an-Nisaa: 4).
BACA JUGA:Rezeki Mengalir Deras dan Semua Keinginan Terkabul, Kata Gus Baha Rutin Kerjakan Amalan Ini
Dalam melaksanakan mandi wajib ini pun memiliki beberapa ketentuan wajib dijalankan dan tidak boleh disepelekan. Jika dilanggar, maka dapat menyebabkan mandi wajib yang telah dilakukan batal hukumnya.
Mandi Junub Pakai Shampo dan Sabun Jadi Tidak Sah
Kali ini, kita akan membicarakan sabun dan sampo. Dua piranti ini menjadi bagian penting mandi biasa maupun wajib. Ternyata, sabun dan shampo bisa menyebabkan mandi wajib atau mandi junub tidak sah jika caranya salah.
BACA JUGA:Gus Baha Ajarkan Amalan Agar Rezeki Mengalir Deras Hingga ke Anak Cucu, Coba Amalkan
Ulama cerdas asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan perihal mandi junub yang bisa tidak sah gara-gara sabun dan sampo.
Menurut Gus Baha, saat mandi junub, tidak boleh ada sabun atau sampo terlebih dahulu sampai mandi junubnya selesai. Sebab, sampo atau sabun akan berpotensi mengubah sifat air, sehingga dapat menyebabkan tidak sah.
"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misal sabun, sampo atau yang lainnya. Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air langsung pakai sampo," demikian, melansir laman NU Jateng.
BACA JUGA:Gus Baha Tidak Salat Tarawih Satu Bulan Penuh Saat Ramadan, Ternyata ini Alasannya