Ahmadiyah mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad menjadi nabi dan reformator keagamaan kedua setelah Nabi Muhammad SAW.
Aliran ini menjadi kontroversial karena pandangan mereka yang berbeda tentang kenabian. Di Indonesia, Ahmadiyah menghadapi masalah hukum dan penolakan dari beberapa lapisan masyarakat karena dianggap menyimpang dari Islam.
6. Aliran Sesat Dalam Agama Islam
Aliran sesat dalam agama Islam adalah kelompok kecil yang mengklaim sebagai pengikut Islam, tetapi memiliki pemahaman atau praktik yang jelas-jelas menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Aliran ini seringkali dikenal dengan sebutan kelompok teroris.
Istilah seperti hari kiamat, syariah, dan jihad sering disalahartikan dan disalahgunakan oleh aliran sesat untuk memberikan dasar kepada aksi terorisme mereka.
Aliran sesat di Indonesia adalah bahaya besar bagi seluruh masyarakat dan harus diberantas dengan keras oleh negara dan masyarakat.
BACA JUGA:Jenis Oli Motor yang Cocok untuk Mudik Lebaran, Ini 10 Rekomendasi Terbaik, Lihat Tingkat Kekentalan
Meskipun terdapat perbedaan pemahaman dalam menjalankan ajaran Islam, namun aliran-aliran tersebut tetap diakui sebagai bagian dari keberagaman Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan sikap saling menghargai di antara pengikut aliran Islam agar dapat memperkokoh keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Demikian ulasan asal-usul Jamaah Aolia Gunung Kidul dan cara mereka menentukan 1 Ramadhan serta 1 Syawal.
Putri Nurhidayati