7. Perubahan Warna Pada V-Belt
Perubahan warna pada v-belt, seperti kehitaman atau perubahan warna yang tidak biasa, bisa menjadi ciri-ciri v-belt motor harus diganti.
Warna v-belt yang normalnya cerah dan konsisten dapat berubah akibat pemanasan berlebih, gesekan yang tidak normal, atau paparan bahan kimia tertentu.
Apabila Sobat menemui ciri-ciri v-belt motor seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mungkin sudah waktunya untuk mengganti v-belt motor matic.
Proses penggantian sebaiknya dilakukan dengan segera untuk mencegah risiko v-belt putus di tengah perjalanan dan menghindari berbagai masalah lain yang terkait dengan sistem transmisi motor matic.
Cara Mengganti V-Belt Motor Matic
Keausan atau kerusakan pada v-belt juga dapat menyebabkan penurunan kinerja motor dan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.
Agar terhindar dari hal tersebut, sobat harus segera melakukan penggantikan v-belt secara sendiri atau datang ke bengkel terdekat.
Jika ingin mencoba mengganti v-belt sendiri, maka Sobat harus terlebih dahulu membeli v-belt sesuai tipe motor yang dimiliki.
Pastikan membeli v-belt yang berkualitas atau memilih spare-part original agar kualitasnya terjamin.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Daftar Titik Rest Area Mudik Lebaran Tol Trans Jawa, Pemudik Sebaiknya Tahu
Setelah itu, tinggal mencoba melakukan penggantian v-belt dengan mengikuti setiap langkah berikut ini:
1. Matikan Mesin
Pastikan mesin motor dalam keadaan mati sebelum memulai proses penggantian v-belt.
2. Lepaskan Variator Cover