Solenoid starter berfungsi sebagai saklar elektromagnetik. Ketika menerima sinyal listrik, solenoid starter akan mengaktifkan kontak internalnya.
3. Lepaskan V-Belt Lama
Lepaskan v-belt yang lama dari pulley dengan melepaskan ketegangan menggunakan alat pengendali variator.
4. Periksa Kondisi Pulley
Sementara v-belt dilepas, periksa kondisi pulley atau roda gila untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan.
BACA JUGA:Niat Mudik, Toyota Raize Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Bagaimana Penumpangnya?
5. Pasang V-Belt Baru
Pasang V-Belt yang baru pada pulley dengan memastikan bahwa v-belt masuk ke dalam groov atau alur dengan benar.
6. Tegangkan V-Belt
Gunakan alat pengendali variator untuk mengembalikan ketegangan pada v-belt. Pastikan v-belt terpasang dengan kencang dan tidak terlalu longgar.
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Si Anabul saat Mudik Lebaran! Ini Tempat Penitipan Kucing di Jakarta Selatan
7. Pasang Kembali Variator Cover
Setelah v-belt terpasang dengan baik, pasang kembali variator cover dan pastikan terkunci dengan baik.
8. Periksa Dan Uji Motor
Hidupkan mesin dan periksa apakah v-belt berputar dengan lancar. Pastikan tidak ada bunyi atau getaran yang tidak biasa.