Wajib Diwaspadai saat Mudik Lebaran! Ini Cara Mengatasi Microsleep

Minggu 07-04-2024,13:16 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Wajib diwaspadai saat mudik lebaran! ini cara mengatasi microsleep.

Salah satu hal yang harus diwaspadai saat mudik Lebaran adalah microsleep, kondisi di mana seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran atau perhatian selama beberapa detik akibat rasa kantuk, bahkan ketika mata terbuka.

Microsleep bisa menjadi bahaya besar atau hanya mengganggu, tergantung pada situasi dan kapan itu terjadi.

Terkait dengan bahaya microsleep, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegahnya saat melakukan perjalanan mudik. Langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko microsleep dan menjaga keselamatan selama perjalanan.

BACA JUGA:Yang Sedang Mudik Hati-hati! Ini Bahaya Microsleep saat Berkendara, Ternyata Sangat Serius

Microsleep sendiri mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Seringkali, orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami microsleep.

Mereka mungkin mengalami beberapa episode tidur mikro yang berdekatan, terutama saat mereka mencoba tetap bangun dan fokus saat menyetir. Dalam keadaan microsleep, otak berpindah secara cepat antara tidur dan kewaspadaan.

Ada beberapa penyebab utama dari microsleep, dan kurang tidur merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Sebuah studi menemukan bahwa sekitar 20 persen dari individu yang disurvei membutuhkan tambahan 90 menit atau lebih tidur per malam dibandingkan dengan jumlah tidur yang mereka sebenarnya dapatkan. 

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Kapal Merak-Bakauheni via Ferizy, Simak juga Tips Mudik Naik Kapal Laut

Kurang tidur secara signifikan meningkatkan risiko microsleep, dan hanya satu malam kurang tidur dari 4 jam saja telah terbukti dapat menyebabkan terjadinya episode microsleep. Selain kurang tidur, kualitas tidur yang buruk juga dapat menjadi pemicu microsleep.

Beberapa kondisi fisik dan mental juga dapat berkontribusi pada terjadinya microsleep. Misalnya, gangguan tidur seperti apnea tidur, narkolepsi, dan gangguan tidur lainnya dapat mengganggu pola tidur seseorang dan meningkatkan risiko microsleep. 

Kondisi fisik seperti kegemukan juga dapat memengaruhi kualitas tidur dan memicu terjadinya microsleep.

Selain itu, gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bipolar juga dapat menjadi faktor penyebab microsleep.

Selain faktor-faktor tersebut, penggunaan alkohol dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya episode microsleep.

Kategori :