BACA JUGA:Prediksi Puncak Arus Mudik di Merak 2024! 5.400 Lembar Tiket Sudah Habis Terjual
Sebagai contoh, beberapa jenis antihistamin yang umum digunakan diketahui memiliki efek samping mengantuk dan dapat menyebabkan seseorang mengalami kantuk, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya microsleep.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan obat-obatan dan alkohol, terutama saat merencanakan perjalanan jauh yang membutuhkan kewaspadaan dan fokus.
Perlu dicatat bahwa setiap periode tidur hanya berlangsung beberapa detik dalam microsleep. Agar otak mencatat periode tidur sebagai tidur yang sebenarnya, periode tersebut seharusnya berlangsung setidaknya satu menit.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari terjatuh dalam kondisi microsleep saat melakukan perjalanan jauh, terutama saat mudik Lebaran.
Mengatasi microsleep adalah suatu hal yang sangat penting, terutama dalam situasi yang membutuhkan kewaspadaan maksimal seperti saat mengemudi atau melakukan pekerjaan yang berisiko. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi microsleep:
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Cara Beli Tiket Kapal Feri Mudik Lebaran 2024 via Online, Mudah dan Cepat
1. Istirahat yang Cukup
Salah satu langkah terpenting dalam mengatasi microsleep adalah dengan memastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam.
Pastikan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh Anda terhindar dari kelelahan yang dapat menyebabkan microsleep.
2. Istirahat Selama Perjalanan
Jika Anda merasa mengantuk saat sedang melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak untuk istirahat.
Berjalan-jalan sebentar, minum segelas air, atau membuka jendela untuk mendapatkan udara segar dapat membantu menyegarkan kembali tubuh Anda.
3. Konsumsi Kafein
Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya microsleep. Namun, konsumsilah kafein dengan bijak dan hindari mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu pola tidur Anda.