BACA JUGA:Ini Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung
3. Pentingnya Ketaatan
Tarekat ini mengajarkan pentingnya ketaatan kepada hukum Islam dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka meyakini bahwa ketaatan kepada ajaran Islam adalah pondasi dari perjalanan spiritual yang benar.
4. Pengaruh di Asia Selatan
Tarekat Naqsyabandiyah memainkan peran penting dalam kehidupan Indo-Muslim dan selama dua abad menjadi tarekat spiritual utama di anak benua India. Baqi Billah membawa tarekat ini ke India pada akhir abad ke-16, dan melalui muridnya Ahmad Sirhindi, tarekat ini mendapatkan popularitas dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Kapan Lebaran? Berikut Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia
5. Pengenalan di Suriah
Tarekat Naqsyabandiyah diperkenalkan ke Suriah pada akhir abad ke-17 oleh Syekh Murad Ali al-Bukhari, yang memulainya di India dan kemudian memantapkan dirinya di Damaskus.
Tarekat Naqsyabandiyah memiliki pengikut yang cukup banyak, termasuk di Indonesia. Nama “Naqsyabandiyah” berasal dari gelar pendirinya, Syah Naqsyaband, dengan tambahan “-yah” yang berarti pengikut. Sehingga, makna Naqsyabandiyah adalah “pengikut Syah Naqsyaband”.
BACA JUGA:Apa Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat Hilal? Berikut Ulasannya agar Tidak Gagal Paham
Itulah tadi mengenai sering gelar sholat Id lebih dulu, kapan Thariqat Naqsabandiyah Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah?
(Putri Nurhidayati)