Pada Idul Fitri 2024, Jalan Tol Trans Jawa memegang peranan krusial sebagai jalur utama bagi masyarakat Pulau Jawa yang melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran.
Data yang dilaporkan oleh laman dephub.go.id menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat Indonesia selama musim mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang, menekankan pentingnya persiapan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Hasil survei yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan mengungkapkan bahwa daerah asal pemudik terbanyak adalah Jawa Timur, dengan jumlah mencapai 31,3 juta orang, disusul oleh Jabodetabek dengan 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah dengan 26,11 juta orang.
BACA JUGA:Mbah Benu Imam Masjid Aolia Gunung Kidul yang Mengaku Telepon Allah, Ternyata Berdarah Biru
Data ini menegaskan bahwa arus mudik yang signifikan terjadi dari wilayah-wilayah tersebut, yang membuat pengamanan lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa menjadi semakin penting.
Peningkatan potensi penggunaan Jalan Tol Trans Jawa selama musim mudik Idul Fitri 2024 mencakup kedatangan pengguna kendaraan pribadi maupun penumpang transportasi umum, seperti bus.
Namun, perlu disadari bahwa terdapat 9 titik rawan kecelakaan di Jalan Tol Trans Jawa yang harus menjadi perhatian bagi pengendara agar mereka dapat tetap waspada dan berhati-hati saat melewati arus mudik dan balik lebaran 2024.
Bahwa 9 titik tersebut merupakan area rawan kecelakaan yang dikenal sebagai black spot. Titik-titik ini telah menjadi lokasi kecelakaan yang mengakibatkan kerugian jiwa selama musim mudik pada tahun-tahun sebelumnya.
Selama arus mudik dan balik lebaran 2024, penting untuk mengetahui 9 titik rawan kecelakaan di Jalan Tol Trans Jawa. Titik-titik tersebut adalah:
1. Ruas Tol Jakarta-Merak KM 68
2. Ruas Tol Jakarta-Merak KM 64
3. Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 48
4. Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 66 A
5. Ruas Tol Cikopo-Paliaman KM 78
6. Ruas Tol Cikopo-Paliaman KM 131