NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Katanya ketupat mulanya tradisi agama Hindu dan Budha, lantas apa makna ketupat dalam agama Hindu? Simak selengkapnya di sini
Ketupat, saat tiba momen Idul Fitri, selalu menjadi salah satu hidangan yang sangat dinantikan, seringkali disandingkan dengan beraneka lauk pauk seperti opor, rendang, hingga sambal hati ayam.
Tradisi ini bukan sekadar tentang menyantap makanan lezat, namun juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di Indonesia.
Namun, di balik kelezatan dan kepopulerannya, ketupat memiliki kisah sejarah yang panjang dan penuh makna.
BACA JUGA:Bacaan Doa Tahlil Ziarah Kubur Singkat, Teruntuk Orang Tua dan Keluarga yang Sudah Meninggal
Cara pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat ketupat ternyata juga memiliki simbolisme yang mendalam. Proses pembuatan ketupat, mulai dari memilih bahan baku, menganyam daun kelapa muda, hingga proses pengukusan.
Penyajian ketupat, yang biasanya dilakukan dengan menghidangkan ketupat bersamaan dengan berbagai lauk pauk khas Idul Fitri, tidak hanya sekadar menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan kerabat.
Ketupat yang disajikan dalam porsi yang melimpah memberikan pesan tentang kemurahan hati, kebersamaan, dan kedekatan antarindividu.
BACA JUGA:Ketupat Selalu Ada di Hari Spesial Lebaran, Ini Filosofi Ketupat Menurut Sunan Kalijaga
Berbagai lauk pauk yang menemani ketupat saat perayaan Idul Fitri, seperti opor, rendang, hingga sambal hati ayam, melambangkan kekayaan dan keragaman budaya kuliner Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Tak hanya sekadar menjadi hidangan pelengkap, ketupat juga memancarkan kisah sejarah yang panjang dan penuh makna yang tidak boleh terlewatkan.
Dalam proses pembuatannya, serta bahan-bahan yang digunakan, terdapat simbol-simbol yang mengandung makna tersendiri, menjadikannya lebih dari sekadar makanan biasa.
Dari berbagai sumber, kita dapat menemukan empat fakta menarik mengenai makna ketupat Lebaran yang tidak hanya mengundang selera, tetapi juga memperkaya pemahaman akan budaya dan tradisi Indonesia.
BACA JUGA:Ternyata Sudah Hadir Sejak Abad ke 15 di Era Kerajaan Demak, Ini Sejarah Ketupat Beserta Filosofinya
Pertama, ketupat awalnya merupakan bagian dari tradisi agama Hindu dan Buddha, di mana masyarakat Hindu dan Buddha zaman dahulu menggantungkan ketupat untuk mendapatkan keberuntungan.