Paparan sinar matahari yang berlebihan selama mandi di air laut juga dapat meningkatkan risiko terkena sengatan matahari atau sunburn.
Sinar UV yang kuat dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, dan bahkan mengelupas. Paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Arti Mitos Dilarang Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Ternyata Bukan Sekedar Mitos
5. Mengurangi Kualitas Air Laut
Selain efek samping pada kesehatan individu, mandi air laut terlalu sering juga dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Peningkatan jumlah orang yang mandi di air laut dapat mengurangi kualitas air laut dengan meningkatkan risiko pencemaran oleh sampah, minyak, dan zat kimia berbahaya. Hal ini dapat membahayakan kehidupan laut dan ekosistem pesisir yang sensitif terhadap perubahan lingkungan.
BACA JUGA:Misteri Nyi Roro Kidul dengan Mitos Dilarang Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Katanya Berbahaya
6. Pencegahan dan Tindakan Pengobatan
Untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan akibat mandi air laut terlalu sering, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil.
Pertama, batasi frekuensi mandi di air laut, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi.
Kedua, gunakan tabir surya yang tepat dan kenakan pakaian pelindung saat berada di bawah sinar matahari untuk mengurangi risiko terkena sengatan matahari.
Ketiga, setelah mandi, segera mandi air tawar dan bilas tubuh Anda untuk menghilangkan garam dan mineral yang menempel pada kulit.
Terakhir, jika Anda mengalami iritasi atau masalah kulit setelah mandi di air laut, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Semuanya Ada di Pantai Panjang Bengkulu, Keindahan, Hotel hingga Lokasinya Dekat dengan Kota
Meskipun mandi di air laut dapat memberikan sensasi menyegarkan dan menyehatkan bagi tubuh, mandi air laut terlalu sering juga dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan bagi kesehatan.
Paparan terhadap garam dan mineral berlebihan, iritasi mata dan telinga, risiko infeksi kulit dan saluran pernapasan, dehidrasi, kehilangan elektrolit, sengatan matahari, dan penurunan kualitas air laut adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat mandi air laut terlalu sering.