- Intoleransi terhadap makanan berlemak
- Nafsu makan menurun karena perut terasa sakit
- Naiknya asam lambung
- Penurunan berat badan
Dalam kondisi parah, mual dan muntah biasanya akan terjadi secara terus menerus, bisa ditemukan tinja berwarna gelap atau mengandung darah, muntah darah, nyeri perut yang tiba-tiba dan terasa begitu menyakitkan, hingga sulit bernapas.
BACA JUGA:Hentikan Kerokan, Ini Cara Ampuh Hilangkan Masuk Angin, Gunakan 4 Bahan Dapur Tubuh Langsung Prima
3. Rematik hingga gangguan organ dalam
Sakit punggung adalah kondisi yang sering dikeluhkan seseorang ketika mengaku mengalami masuk angin. Sakit punggung tersebut diyakin terjadi karena saraf pada punggung tertekan oleh angin atau gas yang berkumpul dalam tubuh.
Faktanya, sakit punggung bagian kiri maupun kanan dapat pula disebabkan oleh kondisi medis, seperti rematik hingga adanya gangguan organ dalam (ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim). Untuk memastikan penyebab sakit punggung yang terjadi, kamu bisa mengidentifikasi gejala lain yang muncul.
Misalnya, penderita rematik biasanya tak hanya akan merasakan nyeri di punggung, tapi juga di bagian sendi lainnya, seperti pergelangan tangan, pinggang, kaki.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima Kartu Lansia Jakarta, Mudah dan Praktis Gak Sampai 5 Menit, Bisa Melalui Online
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat Indonesia dengan gejala demam, pilek, dan batuk. Penyebab ISPA bisa karena infeksi virus atau bakteri. Sebagian besar ISPA memiliki gejala yang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Tapi, apabila tidak segera ditangani dan infeksi sudah menyerang saluran pernapasan bawah, mulai dari trakea dan saluran udara dalam paru-paru, gejalanya akan lebih berat dan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
BACA JUGA:KLJ Tahap 2 Kapan Cair? Cek Prediksi Jadwal Pencairanya di Sini dan Jumlah Bantuannya
Komplikasi yang sering terjadi akibat ISPA adalah gagal napas akibat paru-paru berhenti berfungsi, peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, serta gagal jantung. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan penyebab masuk angin yang dialami.