- Keluar keringat dingin
- Mual dan muntah
BACA JUGA:Ngeri, Ini 6 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin Semalaman
Semua gejala tersebut kiranya kerap ditafsirkan oleh orang awam sebagai gejala masuk angin atau angin duduk. Karena menduga itu, para penderitannya pun kemudian hanya mengakses pengobatan sederhana, seperti minta kerokan atau sekadar minum obat pereda rasa sakit.
Padahal, orang-orang tersebut membutuhkan penanganan medis lebih serius. Jadi, penderita gejala masuk angin harus ditangani dengan penuh kewaspadaan, terutama bagi yang memiliki faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK).
BACA JUGA:Debu di Kipas Angin Berbahaya untuk Kesehatan, Ini 5 Tips Mudah Membersihkannya
2. Sakit mag
Sebagian orang juga sering keliru menganggap gejala sakit mag sebagai penyakit masuk angin yang biasa. Padahal, jika sakit mag tidak ditangani dengan tepat, bisa berkembang menjadi penyakit gastritis kronis.
Melansir Health Line, ada beberapa komplikasi yang berkaitan dengan gastritis kronis, seperti penyempitan esofagagus yang menyebabkan sulit menelan dan nyeri dada, peritonitis (dinding lambung robek) yang dapat menimbulkan infeksi serius, termasuk kanker lambung.
Berikut ini adalah beberapa gejala sakit mag yang bisa dikenali:
- Nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada
- Mual saat atau setelah makan
- Perut kembung dan terasa penuh
- Mudah kenyang
- Sering sendawa