Adapun berikut ini sejumlah kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan anemia aplastik, yaitu:
1. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, termasuk sel punca di dalam sumsum tulang. Apabila tidak segera ditangani, risiko terserang anemia aplastik akan meningkat.
2. Kelainan genetik
Kemudian, seseorang bisa terkena anemia aplastik jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang serupa.
Tak hanya itu saja, kelainan genetik bernama anemia Fanconi juga bisa menyebabkan penyakit ini.
3. Infeksi virus
Selanjutnya, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sumsum tulang.
Adapun beberapa jenis virus yang sering dikaitkan dengan anemia aplastik yaitu Hepatitis, Epstein-Barr, Cytomegalovirus, Parvovirus B19 (human parvovirus), dan human immunodeficiency virus (HIV).
BACA JUGA:Sering Datang Tiba-tiba dan Merenggut Nyawa, Ini 7 Obat Angin Duduk Paling Ampuh
4. Radioterapi dan kemoterapi
Radioterapi dan kemoterapi merupakan jenis terapi untuk mengobati kanker. Dalam metode ini berisiko menimbulkan efek samping, termasuk merusak sel-sel punca di dalam sumsum tulang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Adanya penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik chloramphenicol dan obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis, bisa menyebabkan kerusakan sumsum tulang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Masuk Angin Berat, Cek juga Jenis Penyakit Akibat Masuk Angin
6. Paparan bahan kimia