Berikutnya, terkena paparan bahan kimia, seperti pestisida, insektisida, dan benzene, yang terjadi terus-menerus juga bisa menjadi penyebab anemia aplastik.
7. Kehamilan
Terkadang, kehamilan membuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil menyerang dan merusak sumsum tulang.
Selain kondisi yang disebutkan di atas, anemia aplastik juga dapat disebabkan oleh faktor yang belum diketahui. Kondisi ini sering dinamakan anemia aplastik idiopatik.
BACA JUGA:Cukup Gunakan HP, Simak Cara Daftar Kartu Lansia Jakarta Online serta Syarat yang Dibutuhkan
Cara Pengobatannya
Pada anemia aplastik, terapi bergantung pada beratnya penyakit. Namun, jika dalam keadaan yang ringan, pengobatan belum perlu pengidap lakukan.
Tapi, jika dalam keadaan yang lebih berat, maka harus segera ada pengobatan untuk mempertahankan jumlah sel darah ataupun memperbaiki fungsi sumsum tulang.
BACA JUGA:Bisa Terjadi dengan Siapapun, Ini 20 Ciri Masuk Angin Parah, Segera Tangani Sebelum Bahaya
Adapun untuk jenis pengobatan yang dapat pengidap lakukan, antara lain:
1. Obat-obatan
Dokter akan memberikan terapi untuk mencegah dan mengobati infeksi, menstimulasi sumsum tulang, ataupun menekan sistem imun untuk mencegah penyakit semakin berat.
Adapun jenis obat yang dokter berikan untuk mengobati infeksi umumnya tergantung jenis infeksi yang dialami.
Umumnya, antibiotik juga dapat dokter berikan kepada pengidap. Sebab, kondisi ini menurunkan imun tubuh sehingga membuat pengidapnya lebih rawan penyakit.
BACA JUGA:13 Cara Menghilangkan Masuk Angin di Punggung, Salah Satunya Bisa Konsumsi Ikan Salmon
2. Transfusi darah