NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini penyebab HFMD atau flu Singapura yang kasusnya di Indonesia tembus 6.500 kasus, pakai masker lagi? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun turut mewanti-wanti virus ini.
BACA JUGA:Apa Itu HFMD atau Flu Singapura pada Anak dan Dewasa? Ini, Gejala dan Cara Pengobatannya
Kasus flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) sedang marak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Penyakit ini banyak dialami anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang dewasa.
Flu Singapura Alias HFMD dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Walaupun sering dianggap sebagai penyakit ringan, ternyata virus Singapura bisa menimbulkan komplikasi serius terutama pada anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:5 Cara Mengobati HFMD atau Flu Singapura pada Anak-anak, Nomor 3 Perlu Dilakukan Pengawasan
Ini Penyebab HFMD yang Kasusnya di Indonesia Tembus 6.500 Kasus
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penularan penyakit HFMD yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, selama arus mudik Lebaran 2024.
Bukan tanpa alasan, penyakit ini dapat menular dengan cepat, meskipun jarang menyebabkan sakit berat.
Kasus HFMD terbanyak berada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464).
BACA JUGA:Ada Ruam di Tangan? Hati-hati, Kenali Gejala HFMD atau Flu Singapura pada Orang Dewasa
Lantas, apa penyebab terjadinya HFMD?
Penyakit flu Singapura ini umumnya disebabkan oleh strain coxsackievirus dan yang paling sering adalah jenis A16. Coxsackievirus adalah bagian dari kelompok virus yang disebut dengan enterovirus. Virus ini dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain.
Pakai Masker Lagi?