Pohon Mindi (Melia azedarach) memiliki ukuran daun lebih kecil, dengan ujung daun tunggal pada ujungnya, sementara Mimba (Azadarachta indica) berukuran lebih besar, lebih bergerigi tepian daunnya dan berpasangan.
Pohon Mindi atau biasa disebut Mimba dikenal sebagai penghasil kayu yang baik, sehingga selain sebagai tanaman peneduh jalan, pemanfaatan kayunya sebagai bahan bangunan jauh lebih dikenal daripada penggunaannya sebagai tanaman obat.
Biji dan minyak biji mimba dapat dikenal kandungan azadirachtin yang juga dikenal penggunaannya sebagai pestisida alami.
BACA JUGA:9 Lowongan CPNS 2024 untuk Lulusan SMA dan SMK, Apa Saja? Cek di Sini
7. Kemiri Sunan (Reutealis trisperma)
Kemiri Sunan (Reutealis trisperma atau Aleurites trisperma) merupakan tumbuhan asli dari Filipina.
Kemiri Sunan berpeluang besar untuk dikembangkan karena beberapa keunggulan yang dipunyainya.
Habitus tanaman berupa pohon berukuran sedang. Pohon ini mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan dan mampu tumbuh di lahan kering iklim basah dari dataran rendah hingga 800 m di atas permukaan laut,
Perakarannya yang kuat dan dalam disebut mampu bertahan pada lahan berlereng sehingga dapat menahan erosi.
Pohon ini memiliki tinggi 10-15 meter dan berjenis kayu keras, tidak cocok untuk bahan pangan karena mengandung racun.
Hampir bisa dikatakan, tanaman ini belum dibudidayakan secara intensif. Namun, Kemiri Sunan sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai bahan baku Bahan Bakar Nabati (BBN).
BACA JUGA:Punya Koleksi Uang Kuno? Ini Tempat dan Cara Jual Uang Kuno dengan Harga Tinggi
8. Kemiri Sunan
Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan dan memiliki potensi besar sebagai bahan bakar nabati.
Tumbuh subur di beberapa wilayah Indonesia
Berdasarkan berbagai sumber, tanaman penghasil emas ini banyak tersebar di wilayah Indonesia bagan Timur, khususnya Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.