Hukum Mematikan Lampu Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Pandangan Islam

Rabu 17-04-2024,13:35 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Kesempatan Jarang Datang 2 kali, Ini Formasi CPNS Kemenag 2024, Segera Daftar

Berpijak pada keumuman ayat ini, gaya apapun diperbolehkan selama berhubungan intim selama tidak melalui dubur. Sebab itu, kebanyakan ulama memperbolehkan melihat alat vital suami atau istri bila memang dibutuhkan. 

Seperti yang dikatakan Ibnu Qudamah, hukumnya disamakan dengan melihat anggota tubuh lainnya. Tidak hanya melihatnya yang diperbolehkan, tetapi juga menyentuhnya selagi ada hajat. Wallahu a’lam.

Sementara itu, tata cara berhubungan suami istri dalam Islam diatur berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Asal muasal hukum berhubungan badan suami-istri yang sah dalam Islam adalah mubah.

Dalam pandangan Islam, hubungan suami-istri bahkan bisa bernilai ibadah sehingga mendatangkan pahala. Apalagi jika aktivitas jimak dilaksanakan sesuai dengan adab dan sunnah Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Daftar Konglomerat Pemilik Tambang Emas, Ternyata Simpan Harta Karun Terbesar di Indonesia

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dzar Al-Ghifari, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda sebagai berikut:

“Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.' Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat [hubungan intim] bisa bernilai pahala?" Rasulullah SAW menjawab: 'Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram [berzina] bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala,” (HR. Muslim).

Dari dalil tersebut, dapat ditarik sebuah benang merah jika Islam menjunjung tinggi adab atau tata krama dalam hubungan suami-istri. Lantas, apa saja adab berhubungan suami istri dalam Islam yang sesuai sunnah Rasul?

BACA JUGA:Ini Link dan Cara Daftar CPNS 2024, Cek juga Persyaratannya di Sini

Berikut ini adab dalam tata cara berhubungan intim menurut Islam:

1. Memilih hari dan waktu yang baik untuk jimak

2. Membersihkan badan sebelum jimak

3. Memakai wangi-wangian sebelum jimak

4. Salat sunah 2 rakaat sebelum jimak

5. Berdoa sebelum jimak

Kategori :