Hal itu merujuk kepada sebuah hadist yang berbunyi, “Seorang laki-laki menjima' istrinya yang sedang haid, apabila itu dilakukan saat darah haid istrinya berwarna merah, dikenai denda 1 dinar, sedangkan jika dilakukan saat darahnya sudah berwarna kekuningan, dendanya 1/5 dinar." (HR Tirmidzi).
Sementara itu, berikut ini merupakan sunnah nabi sebelum melakukan hubungan dengan istrinya:
Abu Rafi’ bertanya kepada Rasulullah SAW ketika mengetahui beliau selalu mandi setiap berhubungan dan bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Rasulullah SAW menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)
Hal ini tentu sangat masuk akal karena keringat atau bau badan akan menghalangi proses berhubungan.
BACA JUGA:Begini Risiko yang Ditanggung Istri jika Menolak Ajakan Suami Berhubungan Menurut Pandangan Islam
2. Menggunakan wewangian
Wewangian menjadi salah satu hal yang penting ketika hendak berhubungan dengan pasangan. Badan yang segar dan wangi akan menambah suasana.
Selain itu wewangian juga menjadi salah satu sunnah Rasulullah SAW sebagai berikut “Empat macam di antara sunnah-sunnah para Rasul yaitu: berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.” (HR. Tirmidzi)
Pada dasarnya wewangian dilarang apabila seorang wanita menggunakannya guna untuk memikat orang lain atau menonjolkan diri. Namun apabila kepada pasangan, maka hal tersebut diperbolehkan “Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina” (HR. Ahmad)
BACA JUGA:Bisa Langsung Dicoba! Ini Tips Sebelum Berhubungan Suami Istri yang Dianjurkan Menurut Dokter Boyke
3. Berdandan dan mengenakan pakaian yang disuka
Berdandan sebenarnya bukan sesuatu yang dilarang namun juga bukan sesuatu yang dibenarkan.
Mengenakan pakaian tidak hanya dikhususkan kepada wanita, namun juga kepada pria sebagai suami yang akan memulai hubungan. “Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR. Ad Dailami).
4. Memulai obrolan mesra
Ada etika menggauli istri dalam Islam. Ketika seorang semua hendak menjimak istrinya, maka tidak diperbolehkan berperilaku seperti binatang ternak saat mendatangi pasangannya.