PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia. Pada periode Januari hingga November 2023, Freeport menghasilkan 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.
PTFI didirikan pada tahun 1966 dan kini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia melalui PT Inalum.
BACA JUGA:‘Pembunuh Massal’ Polda Bengkulu Ungkap Jaringan Sabu, Barang Bukti Senilai Rp 1 Miliar
2. PT Aneka Tambang (ANTAM)
PT Aneka Tambang (ANTAM) adalah BUMN pertambangan yang beroperasi di sejumlah lokasi di Indonesia.
Pada tahun 2021, Antam menghasilkan emas hingga 1.690 kilogram dan memiliki bisnis inti di segmen nikel, emas, dan bauksit serta alumina.
3. PT Bumi Resources Minerals (BRMS)
PT Bumi Resources Minerals Tbk adalah perusahaan pertambangan multi-mineral yang beroperasi di Indonesia. BRMS telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010 dan mengelola portofolio mineral yang beragam termasuk tembaga, emas, seng, dan timbal.
BACA JUGA:Di Kalimantan Tengah Ada Desa Emas, Punya Cadangan Harta Karun 40 Juta Ton Emas, Ini Titik Lokasinya
4. PT United Tractors (Agincourt Resources)
PT United Tractors (UT) adalah perusahaan tambang batubara yang juga memiliki bisnis tambang emas di Indonesia. Melalui anak usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR), UT mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatera Utara.
5. PT Sumbawa Timur Mining (STM)
PT Sumbawa Timur Mining (STM) adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu'u di Nusa Tenggara Barat. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd dan PT Antam Tbk.
6. PT Amman Mineral International Tbk (AMMAN)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) adalah perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. AMMAN mengoperasikan tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa, NTB.
BACA JUGA:Sejarah Ketika Nabi Muhammad Menegaskan jika Babi Haram