Rasulullah SAW pernah berpesan kepada putrinya, Siti Fathimah RA, bahwa inisiatif seorang istri dengan senang hati untuk berhubungan suami istri memiliki ganjaran besar dari Allah SWT.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Lama! Ini Durasi Berhubungan Suami Istri yang Normal Menurut Dokter Boyke
ﻭﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓٍ ﻓﺮﺷﺖ ﻟﺰﻭﺟﻬﺎ ﺑﻄﻴﺐ ﻧﻔس ﻧﺎﺩﺍﻫﺎ ﻣناد ﻣﻦ ﺍﻟسماء اﺴﺘقبلي ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻓﻘﺪ ﻏﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻚ ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻚ ﻭﻣﺎ ﺗﺄﺧﺮArtinya, “Wahai Fatimah, Tiada seorang perempuan yang ‘menyiapkan’ diri untuk suaminya dengan senang hati kecuali seorang (malaikat) menyeru dari langit: ‘Mulailah beraksi!’ niscaya Allah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang terkemudian,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain, [Semarang, Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 13).
BACA JUGA:Perhatikan, Ini 9 Dampak Berhubungan Suami Istri Terlalu Sering, Atur Frekuensinya agar Lebih Sehat
Melakukan hubungan suami dan istri memerlukan kesiapan fisik dan mental. Oleh karena itu, keduanya perlu memerhatikan kesiapan fisik dan mental satu sama lain agar interaksi tersebut berlangsung dalam suasana riang dan gembira, tanpa tekanan batin.
BACA JUGA:6 Tempat yang Dilarang dalam Islam Melakukan Hubungan Suami Istri, Salah Satunya Kamar Mandi
Demikianlah ulasan mengenai, Masya Allah, ini pahala seorang istri yang melayani permintaan suami untuk berhubungan.
(Putri Nurhidayati)