3. Setelah itu lampirkan fotokopi invoice sebagai jaminan sehingga tak harus menjaminkan aset secara fisik.
4. Calon nasabah bisa langsung registrasi dan mengupload dokumen yang memang di butuhkan, antara lain keterangan usaha, fotokopi invoice, dokumen identitas diri, dan dokumen keuangan.
5. Selanjutnya kamu sudah bisa mengajukan pinjaman. Dalam proses pengajuan pinjaman uang, kamu akan di minta melakukan simulasi pinjaman.
6. Caranya kamu harus mengisi nilai invoice, jangka waktu peminjaman yang di ajukan, dan masukkan tanggal jatuh tempo invoice yang kamu miliki.
Jika sudah sukses melakukan langkah di atas, kamu akan di hubungi langsung oleh tim Pegadaian untuk menerima pinjaman uang.
BACA JUGA:Walaupun Sudah Telah Tiada Ini Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang Masih Relevan Saat Ini
Sebagai tambahan, informasi berikut layanan produk yang ada di pegadaian sebagai bahan referensi.
Menurut berbagai sumber, berikut adalah beberapa produk layanan pinjaman dari Pegadaian:
1. Kredit Multiguna (Non-Syariah)
Salah satu produk dari Pegadaian yang bisa tanpa agunan adalah Kredit Multiguna. Walaupun tidak menyerahkan barang berharga, nasabah tetap bisa mengajukan pinjaman.
Pinjaman tersebut biasanya di gunakan untuk biaya pernikahan, renovasi rumah, pendidikan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
2. Kredit Investasi Emas (Non-Syariah)
Kalau produk ini, mengharuskan nasabah menggadaikan emas sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman. Menariknya, pinjaman ini memiliki suku bunga yang kompetitif.
3. Kredit Usaha Mikro (Non-Syariah)
Produk ini cocok di gunakan oleh pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha mereka. Kredit Usaha Mikro menawarkan pinjaman dengan syarat yang mudah serta bunga rendah.
4. Ada juga Kredit Mikro Syariah