Dari setiap waktu ke waktu, zaman ke zaman, bencana alam selalu meliputi kehidupan kita. Mulai dari zaman para nabi hingga ke zaman manusia di abad modern kali ini.
BACA JUGA:Puncak Musim Hujan Normal Januari 2024, BMKG: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155-157, Allah berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(155) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami sedang menuju kembali kepada-Nya) (156) Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (157)”.
BACA JUGA:Salah Satu Pusaka Legendaris pada Zaman Majapahit, Begini Sejarah dan Ciri Keris Nogo Sosro Asli
Dalam ayat ini jelas bahwa Allah akan senantiasa memberikan ujian kepada manusia dan salah satu diantaranya berupa musibah bencana alam. Ada yang terjadi karena ulah tangan manusia tapi ada juga yang memang di luar kehendak atau pengetahuan manusia.
Namun Allah juga menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini bukan tanpa hikmah dan tujuannya.
BACA JUGA:Apa Saja Deretan 7 Senjata Pusaka Kerajaan Sriwijaya dari Kesultanan Palembang
Berikut ini adalah beberapa hikmah yang bisa kita ambil di balik bencana alam yang terjadi di dunia:
1. Mengingat Betapa Besarnya Kekuasaan Allah
Dari setiap bencana alam yang terjadi, kita bisa memahami bahwa ada sunnatullah (hukum-hukum Allah) yang diterapkan di alam semesta ini.
Adanya pasang surut air laut, meletusnya gunung merapi, angin badai, dan berbagai macam fenomena alam lainnya bukanlah hukum yang dibuat oleh manusia. Hal tersebut terjadi karena Allah SWT telah menetapkan hukum-Nya.
Kita tidak bisa mengubah gunung merapi menjadi tidak meletus, karena jika itu terjadi ada hal kompleks yang akan terjadi di bumi hingga ke dasar laut.
Kita juga tidak bisa menghilangkan hukum pasang surut air laut, karena hukum tersebut sudah tetap sebagai keseimbangan di muka bumi.
BACA JUGA:Kesaktian Bung Karno Punya Pusaka Minak Jinggo, Simak Juga 4 Guru Spiritualnya
2. Menggali Ilmu Lebih Dalam
Dari bencana alam yang terjadi, seharusnya memotivasi kita untuk tunduk dan taat kepada Allah. Selain itu, sebagai manusia yang meyakini hukum dan kekuasaan-Nya, kita juga harus menggali ilmu lebih dalam.