Siapa Pemilik Keris Nogo Sosro? Berikut Fakta Mengenai Keris Nogo Sosro Pusaka Legendaris dari Majapahit

Senin 22-04-2024,20:00 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Raja Brawijaya V, menyadari urgensi menghadapi situasi tersebut, mengumpulkan para patih, menteri, dan penasihatnya untuk mencari solusi.

Namun, keheningan menguasai ruang rapat, di mana tak seorang pun mampu mengungkapkan keprihatinan mereka.

Di tengah kebuntuan tersebut, seorang penasihat dengan penuh keberanian memohon izin kepada sang raja untuk memberikan saran. 

BACA JUGA:Keris Sakti dari Tanah Jawa, Diantaranya Haus Darah dan Membawa Hawa Panas

Ia menyarankan agar raja memanggil Mpu Supa, seorang ahli pusaka, ke istana dan meminta agar Mpu Supa menciptakan sebuah pusaka yang mampu meredam segala bencana yang melanda kerajaan pada saat itu.

Permintaan sang raja untuk membuat pusaka keramat tidak hanya merupakan tindakan kebutuhan, tetapi juga tindakan strategis untuk menjaga kestabilan dan kelangsungan hidup Kerajaan Majapahit. 

Menyadari urgensi situasi tersebut, Raja Brawijaya V meminta Mpu Supa untuk menciptakan sebuah keris yang memiliki kekuatan magis untuk menenangkan keadaan kerajaan dan melindungi dari seribu macam bencana.

BACA JUGA:Ini Kesaktian Keris Kyai Sengkelat Milik Sunan Kalijaga di Masa Kerajaan Majapahit

Mpu Supa, yang menerima permintaan tersebut dengan penuh tanggung jawab, memulai pencarian petunjuk dari Tuhan mengenai bentuk dan manfaat senjata pusaka yang akan menjadi andalan Majapahit. 

Setelah melakukan meditasi yang panjang, Mpu Supa akhirnya mendapatkan petunjuk berupa gambaran sebuah keris dengan dapur naga yang memiliki 1.000 sisik, menjadi dasar dalam pembuatan Keris Nogososro yang legendaris.

BACA JUGA:Kisah Kutukan Keris Mpu Gandring, Penguasa Kerajaan Singasari Jadi Tumbal 7 Turunan

Proses Pembuatan Keris Nogososro diawali oleh Mpu Supa dengan pencarian bahan-bahan yang diperlukan serta persiapan segala kebutuhan untuk pembuatan pusaka kerajaan yang agung ini. 

Konon, Mpu Supa menggunakan batu meteor sebagai bahan utama pembuatan keris, yang kemudian ditempa di kawah gunung yang memancarkan panas yang dahsyat.

Proses penempaan ini memperoleh energi magis dari alam yang kuat. Setelah proses penempaan selesai, keris tersebut kemudian disepuh di tepi pantai, di lokasi yang kemudian dikenal sebagai Segara Wedang. Proses ini menyebabkan gelombang air laut bergolak dan memanas, menciptakan suasana yang misterius.

BACA JUGA:Keris Pangeran Berusia Ratusan Tahun Dicuri

Setelah seluruh proses pembuatan keris naga selesai, Mpu Supa dengan penuh kehormatan menyerahkan keris tersebut kepada sang raja. Sang raja merasa bahagia menerima pusaka yang telah dipesan dengan teliti dan menghormatinya dengan memberikan gelar "Kiai Nagasasra". 

Kategori :