Gajah Pagon kemungkinan selamat dan menikahi putri Kepala Desa tersebut, akhirnya memiliki anak yang mengabdi kepada Majapahit, yaitu Gajah Mada.
Selain itu, Gajah Mada juga kemungkinan memiliki eyang yang sama dengan Tribhuwana Tunggadewi, cucu dari istri selir Kertanagara.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Mengajukan KKB Mandiri, Bunga Kompetitif dan Jangka Waktu hingga 5 Tahun
Hal ini menjelaskan mengapa Gajah Mada sangat menghormati Kertanagara, yang merupakan eyangnya sendiri.
Konsep politik Dwipantra Mandala dari Kertanagara mungkin juga menginspirasi Gajah Mada dalam mencetuskan Sumpah Palapa.
Meskipun keberadaannya diperdebatkan, mayoritas sumber menyatakan bahwa Gajah Mada lahir pada tahun 1299 dengan nama lain Jirnnodhara.
Dia adalah seorang panglima perang dan mahapatih Kerajaan Majapahit yang sangat berpengaruh pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Sumpah Palapa yang terkenal merupakan salah satu dari banyak kontribusinya yang membanggakan.
BACA JUGA:Cara Pengajuan KPR Sejahtera FLPP Mandiri, Jangka Waktu Angsuran hingga 20 Tahun
Tidaklah mengherankan jika Gajah Mada diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Majapahit. Jabatannya terus naik, menjadi cermin dari dedikasi dan karyanya yang luar biasa.
Namun, keberhasilannya tidak hanya terletak pada kecerdasan dan ketegasannya sebagai seorang pemimpin. Gajah Mada juga dikenal memiliki beberapa benda pusaka sakti yang menjadi senjata andalannya dalam menghadapi musuh-musuhnya yang kuat dan licik.
Sebagai seorang pemimpin pasukan elite raja, Gajah Mada tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan strategi perang yang cemerlang.
Dia juga mempercayakan dirinya pada kekuatan benda-benda pusaka yang diyakini memiliki kekuatan magis dan mistis. Dengan senjata-senjata sakti ini, Gajah Mada mampu memimpin pasukannya dengan penuh keyakinan dan menghadapi segala tantangan dengan keberanian yang luar biasa.
BACA JUGA:9 Tanaman Hias Pembawa Rezeki dan Nasib Baik yang Cocok Diletakkan di Ruangan Kerja
Berbagai sumber sejarah mencatat beberapa senjata pusaka yang dimiliki oleh Gajah Mada, yang digunakan untuk melindungi dan memperluas wilayah Majapahit.
Senjata-senjata ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga dipercayai memiliki kekuatan yang luar biasa dalam pertempuran. Diantaranya adalah:
Persenjataan menjadi salah satu aspek penting dalam sejarah Majapahit, membantu memperkuat keberhasilan dan kejayaannya. Di antara pusaka-pusaka dan senjata yang dimiliki oleh kerajaan Majapahit, dua di antaranya yang sangat mencolok adalah keris dan meriam.