Gangguan Operasional Pesawat, 215 Penumpang Lion Air Gagal Terbang

Kamis 25-04-2024,16:31 WIB
Reporter : Siska Harliana
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 215 penumpang pesawat Lion Air terlantar karena gagal terbang. Pesawat ini harusnya terbang pada Kamis pagi (25/4) pukul 09.10 WIB, tujuan ke Jakarta namun delay karena ada gangguan operasional pesawat. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA untuk Modal Usaha, Cek Tabel Angsuran Plafon Rp 50 Juta dan Bunganya

"Full 215 pax. Bukan terlantar, tapi delay karena ada alasan operasional," terang EGM Angkasa Pura Bandara Fatmawati Bengkulu Ngatimin K. Murtono.

Salah seorang penumpang Am mengatakan, sebelum delay berkepanjangan, maskapai pada Rabu 24 April sudah menghubungi, bahwa jadwal penerbangan dimajukan menjadi pukul 6.00 WIB.


BACA JUGA:Butuh Dana dengan Tenor Angsuran 10 Tahun? Ajukan Kredit Multiguna Mandiri, Ini Tabel Cicilan Rp 100 Juta

Namun saat tiba di Bandara, diinfokan penerbangan ditunda karena ada masalah pada bagian mesin pesawat. 

“Tadi siang dapat informasi lagi, bahwa sparepart pesawat itu akan dibawa oleh pesawat dari Jakarta, ternyata setelah sparepartnya sampai, sparepartnya tidak cocok. Sehingga kami harus menunggu pesawat lain,” kata Am. 

Pesawat yang akan menggantikan pesawat yang saat ini sedang mengalami kerusakan, dijadwalkan akan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sore ini.

BACA JUGA:Polisi Sita 9,8 Ribu Butir Samcodin Tak Bertuan dari Jasa Pengiriman Barang

“Kemungkinan kami akan diberangkatkan sekitar pukul 18.00 WIB sore ini,” kata Am. 

Namun dari pihak maskapai juga telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang penerbangannya tertunda. Berupa snack, makanan, hingga uang saku sebesar Rp 300 ribu.

BACA JUGA:Pria ini Tega Setubuhi Adik kandungnya yang Berusia 15 Tahun,Perbuatan Tersebut Kepergok Sang Ibu

"Maskapai sudah memberikan snack, makanan dan uang saku 300 ribu," tambah Ngatimin. 

Hingga saat ini, penumpang ini belum juga diterbangkan. Ditambahkan Ngatimin, saat ini sedang dilakukan koordinasi terkait keberangkatan penumpang. 

Kategori :