Pengolahan makanan yang tidak higienis juga dapat menyebabkan makanan cepat basi. Ketika makanan diproses atau dimasak dalam kondisi tidak bersih, mikroorganisme dari lingkungan sekitar dapat tercampur dalam makanan dan menyebabkan kontaminasi.
Selain itu, penggunaan peralatan yang tidak bersih juga dapat menjadi sumber kontaminasi. Pastikan kamu selalu menggunakan peralatan yang bersih dan melakukan pengolahan makanan dengan kebersihan yang baik.
BACA JUGA:Dapat Harta Karun? Seperti Ini Hukum Internasional Tentang Kepemilikan Harta Karun Kapal Tenggelam
Menghindari makanan cepat basi menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatanmu dan mencegah masalah pencernaan.
Dengan mengetahui penyebab makanan cepat basi, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti mengikuti petunjuk penyimpanan, memperhatikan umur simpan makanan, dan menjaga kebersihan dalam pengolahan makanan.
BACA JUGA:Ini Kode dan Cara Mengecilkan Suara Alarm Token Listrik agar Tidak Mengganggu
Sementara itu, untuk diketahui bahwa keracunan makanan basi dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa ciri-ciri umum yang mungkin muncul ketika mengalami keracunan makanan basi antara lain:
1. Mual dan muntah
Gejala ini seringkali muncul dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang telah basi. Mual dan muntah dapat berlangsung dalam beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
2. Diare
Diare adalah gejala lain yang umum terjadi pada keracunan makanan basi. Feses dapat menjadi encer dan berair, dan diare mungkin disertai dengan kram perut.
BACA JUGA: Begini Cara Mengeluarkan Duri Sawit Tanpa Rasa Sakit hanya dengan Bumbu Dapur
3. Demam
Beberapa jenis keracunan makanan basi dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
4. Sakit kepala